The Screwtape Letters

"But hatred is best combined with Fear. Cowardice, alone of all the vices, is purely painful--horrible to anticipate, horrible to fell, horrible to remember; Hatred has its pleasure. It is therefore often the compensation by which a frightened man reimburses himself for the miseries of Fear. The more he fears, the more he will hate. And Hatred is also a great anodyne for shame. To make a deep wound in his charity, you should therefore first defeat his courage."

Quoted from Screwtape (the senior devil)'s letter #29 to Wormwood, his beloved cousin (the junior devil).


Know your ENEMIES and all his tricks. Let us not fall into the lure and temptations that they have set before us.

*Highly recommended*

Lewis, C.S. The Screwtape Letters. New York: Simon & Schuster, 1996
ISBN: 0-06-065293-4

Welcome Fall 2006

Fall semester 2006 sudah bergulir 4 hari. Rasanya masih belon apa2 nih... jadwal masih pada kosong2 (soalnya masih belon finalize semuanya). Yah maklum lah jadwal semester ini ngga segila semester2 sebelumnya soalnya kelas2 buat degree gua udah gua lahap habis semester lalu, dan akhir Juni lalu udah selesai comprehensive exam juga (tapi hasilnya masih belon tau). How nice how nice.. no more homework, paper, whatsoever.. hihihi.. [harap jangan ngiri]. Tapi jangan salah, selain ngajar 2 class piano buat non-piano music major and opera accompanying (for my assistantship), vocal dan instrumental accompanying (for fun and extra money, of course), private piano teaching, dan komitmen pelayanan di gereja, gua bakal disibukkan dengan 2 'tugas' khusus yg bakal menyita banyak waktu dan perhatian: recital dan dissertation.

Rencananya sih mau bikin 2 solo recital selama 1 taon ini: 1 sekitar akhir Oct/awal Nov, dan 1 lagi bulan Mei taon depan. Kata orang2 itu ambisius.. emang sih rada ambisius, soalnya kan mau lulus Spring 2007. Yah.. we'll see how it goes.

Dissertation.... hmmm... gimana dan dari mana yah mulainya?? duhh.. rasanya masih gelap! Besok mau meeting sama dosen pembimbing, Dr. Andrew Kohn (si Jewish genius), for the 1st time. Semoga dia ngga bakal terlalu demanding for the 1st week.. lagian besok gw bakal kasih Jasmine Teh Sosro buat dia, oleh-oleh dari Indonesia, tanah air beta..

Anyway, let's leave those business aside for a while.
Besok bakal ada "Welcome New Student" Friday Fellowship di gereja gua. Tujuannya adalah memperkenalkan Tuhan dan gereja local buat anak2 baru di Morgantown, khususnya murid2 yg datang dari negara yg berbahasa cina (Cina, HK, Taiwan, and SouthEast Asian countries).
Kita2, anggota college group, bakal terlibat dengan acara besok: 2 lagu sudah dipersiapkan -- We are One Big Family in Jesus dan Open Your Heart for Him. Buat lagu yg pertama, kita bakal ngucapin judul lagu itu dengan berbagai chinese dialects, dari Hokkien, Hakka, Cantonese, Hunan, NanJing, FuZhou, dan guess what.. special me.. gw kebagian -- bahasa yg satu -- BAHASA INDONESIA! Duhh.. bangganya....

Well that's not the main point.. semoga lagu2 yg bakal kita persembahkan bisa mengajak mereka utk membuka hati bagi Sang Juru Selamat.. the Alpha and Omega..
Semoga temen2 yg datang besok bukan cuma mengejar ilmu dan impian di negri Uncle Sam ini, tapi yg lebih penting, mereka bisa mengenal Sang Pencipta Alam Semesta dan menemukan arti hidup ini lewat pengenalan akan Dia.

Welcome new students.. Welcome Fall 2006!!

Kilasan Summer 2006

Liburan musim panas akhirnya usai sudah. Time flies! Banyak hal2 unik, menarik, mengesankan, dan yg mengenaskan terjadi selama summer 2006 ini. Ternyata setelah dipikir-pikir, banyak pengalaman yg terhitung "my first experience" selama liburan kali ini.

1. pertama kali muntah 5x dalam sehari gara2 maen di Amusement Park.
   What an embarrassing day: i puked every 2 rides!! malu2in ngga seehhh??
2. pertama kali menyadari kebenaran syair lagu dangdut: ternyata emang benar patah hati lebih sakit daripada sakit gigi. hihihi...
3. pertama kali berlibur ke Cina, negeri tirai bambu.
   Ternyata negara ini udah maju banget. Anggapan2 negatif yg pernah ada di kepala gw banyak yg udah terhapus sekarang. Barang2 disana relatif lebih murah daripada di Indonesia mulai dari makanan, pakaian, dan yg terutama sektor jasa. Yg paling mengesankan: cuci blow di salon cuma RMB 5 alias Rp. 5000!!! Believe it or not.. mereka ngga terima tips.. emang dampak Revolusi kebudayaan dan ideologi komunisme masih lekat di hati masyarakat. Selama maen disana, terasa banget kalo ada gap yg lumayan gede antara anak muda dan kaum manula: generasi mudanya udah E-era, tapi kaum manulanya masih hidup di Mao-era. Terasa banget cultural shock dan gapnya. But no matter what, China is still a great and beautiful nation. (below: ShenZhen's Village of the Chinese Culture -- China miniature)
   
   
   
   We also stopped by Macau, the tiny island attached to China that was conquered by the Portuguese for a long time. Tiny, but yet loaded with history and unique culture. It is still known as the "Asian Las Vegas." Chinese and Hongkong residents get in and out of this small country easily with their special pass, mostly to gamble. I went there not for the $bling bling$, but for the ruin of St. Paul's and the yummy Portuguese egg tart.
   
   
   
4. pertama kali bermain dan berenang bersama Mia, si lumba2 sang terapis anak Autis di Gelanggang Samudra. What an experience!!! Sekarang gw ngerti kenapa orang2 bisa sukaaaaaaaa banget sama yg namanya dolphin. They are so smart and adorable... memang ciptaan Tuhan luar biasa.
5. pertama kali abisin 4 jam di salon buat smoothing rambut...
6. pertama kali kunjungin dokter kulit atas nama kecantikan... Suit suittt....
7. pertama kali mewawancarai komposer klasik kenamaan Indonesia: Ibu Trisudji Kamal.
   Akhirnya kesampaian jg buat wawancara langsung dengan sang 'primary source' bahan dissertation gw di kediamannya yg asri dan artistik di daerah Cipete. Happy 70th birthday buat Ibu Kamal. Teman2 yg ada di tanah air, nantikan konser peringatan ultah Ibu Kamal di bulan November yg akan melibatkan musisi Gutawa dan penata artistik Jay Subiakto.
   
   
   
8. pertama kali jadi juri lomba nyanyi 17 Agustusan di Gepembri Daan Mogot. Hihihi... untung gw ngga disuruh nyanyi. Tapi sempet jadi pianis dadakan waktu acara dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya."

Yang pasti summer 2006 penuh warna dan arti khusus buat gua -- encouraging and refreshing. I'm ready for a new semester now. New challenges are prepared before me, and I'm ready to face them with God's grace.

Welcome Fall 2006.. I'm ready!!!

Every Moment

Happy moments, Praise God
Difficult moments, Seek God
Quiet moments, Worship God
Painful moments, Trust God
Every moment, Thank God

-Rick Warren-